Kongregasi SJMJ didirikan pada 29 Juli 1822 di Amersfoort, Belanda, oleh Pater Mathias Wolff, SJ, dengan tujuan memberikan pendidikan bagi kaum muda, khususnya para gadis yang pada masa itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Cikal bakal kongregasi ini bermula pada tahun 1819, ketika tiga gadis muda dari Culemborg—Maria Stichters, Sophia Miltner, dan Maria Josepha van Elk—menyampaikan keinginan mereka kepada Pater Wolff untuk menjadi biarawati. Pater Wolff kemudian mengirim mereka ke Kongregasi Suster-Suster Notre Dame di Gent, Belgia, untuk dibina dalam hidup religius. Pada tahun 1823, sebuah Peraturan (semacam konstitusi) disetujui oleh Imam Kepala Wilayah di Belanda. Pada tanggal 29 Juli tahun yang sama, rumah pertama disewa di Muurhuizen, Amersfoort. Di tempat itu, komunitas pertama didirikan, terdiri dari dua suster yang telah menyelesaikan pembinaan awal di Belgia serta tiga gadis dari Utrecht yang sebelumnya mendapat bimbingan rohani dari seorang pastor paroki. Komunitas ini memulai pelayanannya dengan nama Pédagogie Chrétienne (Pendidikan Kristiani). Read more